Pernahkah Anda memperhatikan bahwa beberapa tren media sosial agak meragukan? Ya, Anda tahu apa yang kita bicarakan. Namun, beberapa tren patut mendapat sedikit perhatian. Dan salah satunya adalah Gua Sha yang terkenal. Pernah mendengarnya? Mari kita jelaskan!
Amalan Gua Sha adalah menggores kulit dengan sendok, batu, atau koin hingga muncul bintik-bintik merah di wajah. Ini adalah tren berkelanjutan yang sangat populer di media sosial, meskipun berakar pada tradisi kuno.
Sebagai teknik terapi yang dikenal selama ribuan tahun, telah dipuji sebagai cara yang efektif untuk menghaluskan kerutan dan mengurangi bengkak pada wajah. Gua Sha juga dikenal karena kekuatan ajaibnya dalam merangsang sirkulasi dan meredakan nyeri otot. Pada artikel ini, kita akan membahas semua tentang manfaat, risiko, tips dan trik yang terkait dengan gua sha yang terkenal.
Sejarah Gua Sha
Gua sha dibuat di Tiongkok kuno dan merupakan salah satu metode terapi tradisional Tiongkok tertua yang pernah didokumentasikan, dengan arsip sejarah yang berasal dari Zaman Batu, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian. Terapi ini sering digunakan untuk "mengikis penyakit". Menjadi semakin populer selama bertahun-tahun, didokumentasikan dalam buku-buku medis penting selama Dinasti Ming, antara 1368 hingga 1644. Saat ini, banyak budaya masih menggunakan Gua sha sebagai bentuk terapi, dan masih sangat umum di Eropa Timur dan keluarga Asia. Di AS, praktik tradisional ini juga menjadi umum, karena semakin banyak orang mulai menemukan dan memperhatikan manfaat kesehatannya. Tentu, Gua sha tidak melakukan keajaiban, tetapi dapat membawa manfaat yang dibahas hari ini oleh banyak ahli akupunktur, ahli tulang, dan terapis pijat.
Bagaimana cara menggunakannya
Untuk mendapatkan manfaat Gua sha, pertama-tama Anda harus memiliki alat bermata halus di rumah Anda, seperti sendok, tanduk kerbau, atau batu permata. Anda akan membutuhkannya untuk mengikis bagian tubuh Anda dengan lembut dan hati-hati. Latihan ini akan membuat bintik-bintik bulat kecil pada kulit, juga dikenal sebagai "petechiae." Jika Anda memperhatikannya, itu berarti ada pendarahan di bawah kulit Anda.
Mari kita jelaskan istilahnya terlebih dahulu, jadi "gua" berarti mengikis dalam bahasa Cina dan "sha" berarti pasir. Ungkapan ini mengacu pada penampilan kulit. Dari pandangan pengobatan tradisional Tiongkok, banyak penyakit dan kondisi kesehatan dapat dijelaskan di sekitar “qi” statis (yang berarti energi kekuatan kehidupan) dan darah di dalam tubuh. Jadi, Gua sha bekerja karena merangsang darah di berbagai titik dan mendorong aliran yang sehat. Biasanya, praktik ini dilakukan oleh chiropractor, ahli akupunktur, praktisi pengobatan Tiongkok, dan terapis pijat.
Jika Anda tidak terbiasa dengan berbagai bentuk gua sha, berikut adalah beberapa di antaranya.
Jenis Gua Sha
Tradisional:
teknik pengobatan tradisional Tiongkok di mana ahli akupunktur menggores area tubuh Anda dengan alat bermata halus untuk mengurangi peradangan, meningkatkan sirkulasi, dan meningkatkan jangkauan gerak.
Teknik Graston:
beberapa terapis pijat menggunakan proses pengikisan yang dikenal sebagai Teknik Graston, menargetkan otot, tendon, dan facsia. Metode ini mendorong produksi kolagen, merangsang reseptor sensorik dalam tubuh, dan membantu menghambat rasa sakit. Untuk dapat menggunakan metode ini, seseorang harus dilatih.
Wajah:
Banyak orang berlatih gua sha untuk meredakan bengkak, peradangan, ketegangan dan masalah sinus di wajah mereka. Praktik ini mungkin juga memiliki manfaat anti-penuaan, meskipun tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikannya.
Gua sha: potensi manfaat
Meskipun masih banyak yang harus ditemukan tentang keajaiban gua sha, penelitian menunjukkan bahwa gua sha mungkin memiliki potensi keuntungan. Beberapa dari mereka adalah:
meredakan nyeri otot dengan meningkatkan aliran darah di area yang nyeri. Jika Anda menderita sakit kronis, Anda mungkin mendapat manfaat dari gua sha dan merasakan penghilang rasa sakit yang substansial setelah sesi pertama. Manfaatnya bahkan mungkin bertahan lebih lama setelah perawatan, tetapi tidak ada cukup penelitian untuk memastikan bahwa ini adalah solusi jangka panjang yang efisien untuk manajemen nyeri.
mengurangi gejala perimenaupause, yang menyebabkan banyak orang mengalami insomnia, hot flashes, kelelahan, gugup, sakit kepala, dan perubahan suasana hati. Gua sha terbukti efektif setelah 2 bulan pemakaian.
meningkatkan neuropati diabetes, yang dapat mempengaruhi banyak orang yang menderita diabetes.
Potensi risiko menggunakan Gua Sha
Meskipun Gua sha biasanya dianggap aman, jika Anda tidak menggunakan terlalu banyak tekanan saat mempraktikkan metode terapi ini, mungkin ada beberapa potensi efek samping. Hal ini disebabkan umumnya untuk menerapkan terlalu banyak tekanan yang dapat menyebabkan kulit memar, nyeri otot, dan kerusakan kulit. Penting untuk diketahui juga bahwa gua sha tidak dianjurkan untuk digunakan pada luka terbuka, terbakar sinar matahari, ruam, kulit yang meradang atau teriritasi, psoriasis, eksim dan rosacea. Juga, berhati-hatilah untuk tidak mengikis kulit tempat Anda memiliki tahi lalat.
Orang yang memiliki penyakit kulit kronis seperti psoriasis, eksim, atau rosacea mungkin tidak mentoleransi terapi ini dengan baik. Jadi, jika ragu, tanyakan kepada dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda terlebih dahulu!