Semua yang perlu Anda ketahui tentang Ferrari Roma baru
Ferrari Roma adalah mobil GT bertenaga V8 baru dari merek ikonik Italia, menandai awal era baru bagi perusahaan.
Tata letak dan desain teknis mobil mewakili penyimpangan dari model Ferrari sebelumnya, dan ini dianggap sebagai langkah menuju era digital untuk merek tersebut. Sasis Roma terbuat dari kombinasi aluminium dan baja berkekuatan tinggi, mendukung kabin 2+2. Mobil ini ditenagai oleh mesin V8 3.9 liter pemenang penghargaan dari Ferrari, yang mirip dengan yang digunakan pada model mid-engine seperti 488 Pista Spider tetapi disetel untuk pengalaman berkendara yang lebih santai agar sesuai dengan kemampuan Grand Touring-nya.
Sebenarnya, Ferrari Roma menawarkan tenaga puncak 620hp dan torsi puncak 760nm yang mengesankan, membuatnya "terasa" cepat daripada hanya tampil cepat. Meskipun merupakan unit turbocharged tanpa elemen hybrid, mesinnya masih mutakhir dalam hal teknik dan memungkinkan Roma mencapai 62mph hanya dalam 3,4 detik. Akselerasi ini selanjutnya dibantu oleh gearbox dual-clutch dan diferensial slip-terbatas yang dikendalikan secara elektronik canggih. Meski kecepatan itu penting, Roma juga mengutamakan kemewahan dan desain di kabinnya yang serba baru. Tombol dan sakelar tradisional telah diganti dengan kontrol peka sentuhan yang ramping dan antarmuka layar sentuh. Penghitung putaran pusat di tampilan pengemudi tetap ada, tetapi sekarang sudah digital dan dapat ditukar dengan peta lebar penuh atau tampilan yang lebih mirip mobil balap untuk visibilitas yang lebih baik.
Selain itu, layar sentuh mirip tablet baru telah ditambahkan ke desain dasbor simetris, yang dilapisi dengan detail kulit dan logam. Tapi sungguh, Ferrari Roma baru menonjol karena desain eksteriornya yang ramping, dibuat oleh studio internal merek tersebut yang dipimpin oleh Flavio Manzoni. Gaya bodi dua-plus-dua GT memberikan landasan canggih bagi para desainer untuk bekerja sama, dan tim di Ferrari telah memanfaatkan sepenuhnya hal ini dengan desain khas Roma. Bodywork yang mengalir tanpa banyak garis atau lipatan membangkitkan desain model GT Ferrari dari tahun 1960-an dan 70-an. Pencahayaan LED tipis halus, depan dan belakang, dan elemen teknis seperti intake depan atau diffuser belakang semuanya dalam warna hitam atau serat karbon, memungkinkan bodywork tetap polos.
Pengecualian pada bodywork tanpa hiasan adalah gril depan, yang di-finishing dengan warna yang sama dengan bodi dan memiliki pola geode yang memberikan sentuhan modern pada desain. Roma tidak murah, tetapi bersaing dengan beberapa mobil produksi seri termahal dan glamor di pasaran, seperti Bentley Continental GT, Aston Martin DBS, dan Maserati GranTurismo. Kecanggihan high-end sejati sering diasosiasikan dengan SUV terbaru, namun benar-benar diwujudkan dalam mobil dua pintu dengan kap panjang, seperti Ferrari Roma yang memancarkan keanggunan dan kecanggihan.
Pasalnya, supercar ini menjadi top performer di kelasnya, berkat mesin V8 turbocharged yang merupakan bagian dari keluarga mesin yang telah memenangkan penghargaan International Engine of the Year selama empat tahun berturut-turut. Versi khusus mesin ini menghasilkan 620 tenaga kuda pada 7.500 rpm dan dipasangkan dengan gearbox DCT 8 kecepatan baru yang pertama kali diperkenalkan pada SF90 Stradale.
