Ide-ide desain interior ini pasti akan menginspirasi kreativitas Anda! Temukan kiat-kiat untuk menciptakan dekorasi rumah yang kohesif dan bergaya. Baik Anda memulai dari awal atau merenovasi ruang Anda, ide-ide ini akan membantu Anda membangun visi dan mewujudkannya.
Untuk menghindari tampilan yang terlalu serasi tetapi tetap kohesif, biarkan proses dekorasi Anda berkembang secara alami seiring waktu. Mendekorasi semuanya sekaligus dapat terasa statis, jadi biarkan rumah Anda berubah dan berkembang bersama Anda. Perbarui, tukar barang, dan tambahkan perabot baru ke dalam ruangan Anda.
Fokuslah untuk mengelilingi diri Anda dengan hal-hal yang benar-benar Anda sukai. Lebih baik membiarkan ruangan didekorasi dengan minimalis atau bahkan setengah kosong daripada mengisinya dengan barang-barang yang tidak Anda sukai. Lebih sedikit lebih baik, dan setiap bagian di rumah Anda mencerminkan apa yang paling Anda hargai. Ditambah lagi, memadukan barang antik dengan barang-barang modern menciptakan kedalaman dan kepribadian di setiap ruangan. Perpaduan ini membuat ruangan saya terasa dinamis dan unik.
Jika berbicara tentang warna, gunakan palet netral dengan aksen yang konsisten. Biru selalu menjadi pilihan yang baik dan Anda akan menemukannya di seluruh rumah bergaya—pada peralatan dapur yang dipajang di rak terbuka, karpet di ruang tamu dan ruang makan, dan bahkan wallpaper di kamar mandi. Jika warna berani lebih sesuai dengan gaya Anda, gunakan sepenuhnya! Pastikan palet tetap kohesif untuk menciptakan keselarasan di seluruh ruangan.
Hindari membeli set furnitur yang serasi. Campuran gaya yang dipilih dengan cermat jauh lebih menarik. Padukan kursi lama dengan meja modern yang ramping atau sofa tradisional dengan kursi kontemporer. Mengulangi pendekatan ini di seluruh rumah Anda akan menghasilkan daya tarik visual sekaligus menjaga keselarasan.
Pilih palet warna untuk setiap ruangan sambil membangun karakter warna keseluruhan untuk rumah! Banyak orang percaya bahwa mereka perlu menggunakan 2–6 warna yang sama di seluruh rumah untuk menciptakan kohesi—ini tidak benar. Sebaliknya, carilah karakter warna yang merangkai cerita menggunakan rona yang saling melengkapi.
Misalnya, rumah di distrik seni Miami mungkin menggunakan palet warna permata yang semarak. Dapurnya dapat menampilkan ubin biru kobalt yang dipasangkan dengan perlengkapan tembaga, sementara ruang makannya dapat memamerkan bangku fuchsia di samping meja krom dan kaca buram. Di sisi lain, sebuah bungalow di Venice Beach mungkin condong ke estetika lembut dan pudar dengan konsol merah muda dan bangku kayu birch di pintu masuk, dilengkapi dengan lemari seladon dan meja dapur putih dengan keran krom di kamar mandi utama.
Lantai memainkan peran penting dalam menyatukan rumah. Pilih satu atau dua material lantai utama untuk menciptakan kesan keakraban dan keterhubungan di seluruh ruangan. Sementara ubin yang ceria dapat menambah kepribadian pada kamar mandi, ruang cuci, atau pintu masuk, menjaga lantai tetap konsisten di tempat lain dan menggunakan karpet untuk menentukan zona adalah kunci untuk menjaga keseimbangan.
Terakhir, tentukan nuansa rumah Anda sejak awal. Menetapkan identitas yang jelas—seperti "kehangatan rumah pertanian dengan sentuhan klasik," "gaya organik yang asyik dengan suasana senja," atau "gaya Italia tahun 80-an dengan garis-garis bersih dan tanaman hijau yang rimbun"—akan membantu memandu pilihan desain Anda. Kejelasan ini memastikan tampilan yang kohesif dan membantu Anda menahan diri untuk tidak mengejar setiap ide trendi yang Anda lihat secara impulsif secara daring, sehingga menghemat uang dan potensi ketidaksesuaian di kemudian hari.
Tentukan Gaya Anda untuk Menciptakan Rumah yang Kohesif
Mulailah dengan menamai gaya Anda. Baik itu Tradisional, Modern, Modern Abad Pertengahan, Eklektik, Pedesaan, Shabby Chic, Terinspirasi dari Peternakan, Kontemporer, atau Pesisir, mengidentifikasi kata yang paling menggambarkan Anda akan membantu memandu keputusan desain Anda. Jika Anda tidak dapat menentukan satu gaya, pilihlah gaya 'eklektik'—lakukanlah dengan rasa senang dan sedikit menahan diri untuk menjaga keseimbangan.
Selanjutnya, temukan benang merah dalam gaya yang Anda pilih—anggaplah sebagai menemukan "kesamaan." Identifikasi apa yang selalu menarik perhatian Anda: warna, pola, objek dekoratif, atau gaya seni. Ini adalah kunci untuk menciptakan rumah yang apik, kohesif, dan bergaya cermat. Mulailah dengan bertanya pada diri sendiri apa yang paling Anda sukai dari suatu ruangan.
Berikut adalah beberapa contoh untuk membantu Anda menyempurnakan gaya Anda:
- Apakah Anda lebih suka motif bunga atau geometri?
- Apakah garis bersih atau bentuk melengkung lebih menarik bagi Anda? (Ini berlaku untuk furnitur, bingkai, vas, dan barang dekorasi lainnya.)
- Apakah Anda tertarik pada elemen bohemian seperti rumbai atau tekstil tradisional dengan sulaman atau sulaman?
- Apakah Anda memiliki era desain favorit, seperti Art Deco, Mid-Century, atau Victoria?
Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda akan menemukan 'tampilan' keseluruhan yang Anda inginkan. Dengan kejelasan ini, Anda dapat mendesain rumah Anda dengan cara yang terasa menyatu dan sesuai dengan visi Anda.