Sweater telah lama menjadi item utama lemari pakaian agar tetap hangat sekaligus menambah daya tarik visual pada pakaian. Sejarah mereka berawal dari para nelayan di abad ke-15 yang memakainya untuk perlindungan dari cuaca di laut. Pada akhir abad ke-19, sweater telah menjadi pakaian olahraga populer yang dikenakan sebelum dan sesudah pertandingan atletik.
Pada tahun 1920-an, mode kelas atas mulai menggunakan sweater ketika para desainer memasukkannya ke dalam lini produk mereka. Sweter Fair Isle yang dihadiahkan kepada Pangeran Wales yang sedang tren semakin meningkatkan status mereka saat dia mengenakannya di depan umum. Sementara itu, penulis naskah drama Noel Coward mempopulerkan sweter turtleneck. Selain menjaga kenyamanan pemakainya, sweater juga menawarkan kesempatan untuk melapisi pakaian dan menyesuaikan diri dengan suhu yang bervariasi. Bahan lain seperti wol, kasmir, dan katun lebih disukai daripada bahan sintetis yang tidak dapat bernapas dengan baik atau tidak tahan lama.
Gaya berkisar dari siluet crewneck klasik, v-neck, dan kardigan hingga opsi lebih avant-garde yang menggabungkan ritsleting setengah atau pola tebal. Garis leher dapat mengelilingi leher seluruhnya atau sebagian. Sweater berritsleting memberikan kesan lebih sporty dibandingkan dengan desain berkancing penuh. Teknik merajut yang populer meliputi warna solid, pola berani Fair Isle, gaya dimensional Aran, dan motif rajutan kabel seperti tali.
Sweater berkualitas sepadan dengan bahan dan konstruksinya, mempertahankan bentuknya seiring waktu. Ini akan menjadi serbaguna, nyaman, dan bersahaja daripada dihiasi dengan logo yang mencolok. Daya tahan dan ukuran yang pas juga merupakan kunci dari sweter yang bagus.
Kesesuaian sangat penting untuk sweater yang nyaman dan bergaya. Ukuran yang ideal tidak boleh terlalu ketat atau terlalu longgar, sesuai dengan tipe tubuh Anda. Ujung bawah harus menutupi pinggang Anda tanpa melebihi bagian belakang Anda. Selongsong harus berakhir secara alami di pergelangan tangan tanpa mengantongi atau menyeret. Harus ada ruang yang cukup di dalam untuk memasangkan sweter dengan kaus dalam jika diinginkan. Selain kecocokan yang tepat, pemilihan warna dan corak merupakan faktor penting saat memadukan sweater ke dalam pakaian. Mengkoordinasikan warna dan desain yang sesuai dengan gaya pribadi dan pakaian yang ada memungkinkan sweater menjadi item pelapis serbaguna. Bagi mereka yang tidak yakin apa yang harus dibeli, tetap berpegang pada warna solid dasar memberikan pilihan yang aman dan serbaguna yang cocok untuk sebagian besar pakaian. Warna-warna netral memungkinkan sweater dipadukan dengan mudah dengan berbagai bawahan, memberikan tampilan yang seimbang dan serasi. Berfokus pada kesesuaian, warna, dan kesederhanaan memungkinkan sweater dikenakan dengan nyaman dan dipadukan dengan banyak variasi ansambel.
Bagaimana cara menata sweter?
Sweater Crew Neck dan Mantel Olahraga
Pakaian sederhana ini menawarkan ruang untuk personalisasi melalui pilihan mantel olahraga dan warna atau pola kemeja yang dikenakan di balik sweter. Penting untuk memastikan keselarasan dengan warna sweter. Jika tidak yakin dengan warna jas sport, memilih warna biru laut adalah pilihan yang dapat diandalkan, karena cenderung melengkapi ansambel di sebagian besar waktu. Sebagai alternatif, bereksperimen dengan mantel olahraga bermotif dan memadukan sepatu serta ikat pinggang Anda dengannya dapat menambah sentuhan gaya pada keseluruhan tampilan.
Sweater V-Neck Dipadukan dengan Kemeja Bermotif
Pastikan warna kemeja bermotif selaras dengan sweater yang dipilih. Kombinasi serbaguna ini cocok dipadukan dengan berbagai bawahan, mulai dari jeans hingga celana chino. Pertimbangkan untuk menonjolkan penampilan Anda dengan memadukan sepatu resmi atau sepatu bot untuk sentuhan yang halus.
Sweater Turtleneck Dipadukan dengan Celana
Nuansa keseluruhan dari ansambel ini dapat berkisar dari ceria dan aneh hingga sedikit konservatif, bergantung pada warna dan kesesuaian yang dipilih untuk keseluruhan pakaian. Tergantung pada agenda hari itu, Anda mungkin juga mempertimbangkan untuk memasukkan denim warna gelap ke dalam tampilan ini. Untuk mendapatkan penampilan yang menawan, pertimbangkan untuk memperkenalkan jaket dengan warna pelengkap pada turtleneck Anda.
Sweater Rajut Kabel Dipadukan dengan Celana Beige
Pertahankan estetika netral dan monokromatik dengan memilih sweter yang serasi dengan warna celana pilihan Anda. Alternatifnya, untuk tampilan yang lebih dinamis, pilihlah sweter berwarna berani yang kontras dengan celana. Sempurnakan ansambelnya dengan memperkenalkan sepasang kaus kaki berwarna cerah yang melengkapi keseluruhan pakaian.